Dalam rangka Dies Natalis ke-40 program studi menajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata mengadakan talkshow launching buku yang berjudul “Kuliah Daring: Problematika dan Harapan”. Buku terebut berisi tulisan ide, harapan, curahan hati, kritik, dan solusi dari mahasiswa/i FEB terhadap kegiatan perkuliahan daring selama masa pandemi Covid-19.
Kegiatan berlangsung secara hybrid pada Senin (8/8) di Gedung Yustinus lantai 2, yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan dosen. Talkshow ini mendatangkan dua narasumber yakni Bartolomeus Y.A., S.Psi, M.Si. selaku dosen psikologi Unika dan Emeraldza E. W. selaku mahasiswi manajemen serta salah satu penulis dalam buku tersebut.
Melalui penyataannya, Bartolomeus menanggapi bahwa kuliah yang biasanya berjalan secara luring kemudian menjadi daring karena masa pandemi Covid-19 ini dapat mengakibatkan kehilangan engagement dan kehilangan relationship antara dosen dan mahasiswa. Tidak berhenti dari situ, Ia menyarankan dalam pembelajaran kuliah semestinya dosen harus tetap melakukan konfirmasi ulang pada mahasiswa. Konfirmasi yang dimaksud ialah mengkonfirmasi kembali materi apa yang sudah dipaparkan kepada mahasiswa.
“Maka sebaiknya membuat metode pembelajaran dengan yang simple,” jelasnya.
Dari sekian mahasiswa kurang lebih 80 tulisan yang diajukan, kemudian diseleksi menjadi 42 tulisan. Bayu Prestianto S.E., M.M. sebagai editor buku sekaligus sekretaris program studi manajemen mengatakan tulisan-tulisan yang diusung mahasiswa sebagian besar adalah mengenai perubahan penyesuaian belajar.
“Apa yang menjadi karya opini mereka atau mahasiswa, kita sebagai dosen progdi manajemen FEB bisa menerima dari sisi positif, jadi apa pun masukan atau kritikan itu bisa menjadi proses kemudian untuk memperbaiki proses pembelajaran yang akan datang,” tuturnya.
Maka dengan terbentuknya buku ini sekiranya dapat menjadikan evaluasi bagi setiap dosen dalam proses pengajarannya. Selain itu, tulisan-tulisan yang telah dibukukan ini sekiranya dapat menjadi arsip serta karya-karya yang patut untuk dipublikasikan dan apresiasi. Buku ini nantinya akan dapat diakses oleh siapa saja melalui e-book secara gratis.
Oleh karena itu, adanya kegiatan ini sekiranya menjadikan program studi manajemen FEB lebih matang. Dr. Widuri Kurniasari S.E., M.Si. selaku kepala progdi mengharapkan bahwa tercapainya usia genap 40 tahun dapat melahirkan mahasiswa yang mau melayani masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan tinggi dan mampu mencetak para manajer muda dan pebisnis unggul yang siap bekerja keras untuk semakin memajukan negara Indonesia dan masyarakat pada umumnya.
“Maka para mahasiwa dan mahasiswi untuk terus belajar keras dan giat serta dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang sudah di sediakan dengan baik oleh program studi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unika Soegijapranata,” jelasnya. (Dim)